avcılar escort
esenyurt escort
bahçeşehir escort
beylikdüzü escort
bakırköy escort
halkalı escort
şirinevler escort
şişli escort
istanbul escort
avcılar escort
taksim escort
istanbul escort
zeytinburnu escort
avcılar escort
türbanlı escort
avcılar escort
esenyurt escort
halkalı escort
beylikdüzü escort
avrupa yakası escort
küçükçekmece escort
aksaray escort
merter escort
ataköy escort
şirirnevler escort
bahçeşehir escort
bakırköy escort
beylikdüzü escort
beylikdüzü escort
esenyurt escort
sınırsız escort
izmir escort
kültür escort
antalya escort
muratpaşa escort
serik escort
ibradı escort
deneme bonusu veren siteler https://denemebonususiteler.com/

Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok BBKP Tanjung Priok

Badan Karantina Pertanian
Kementerian Pertanian

Indonesia Tinjau Ulang Impor Kacang Tanah Asal Sudan
Indonesia Tinjau Ulang Impor Kacang Tanah Asal Sudan

Berita Karantina Tim Humas Karantina Priok (19 November 2019)

Jakarta - Karantina Pertanian Priok mengadakan pertemuan dengan para importir kacang tanah dalam rangka mengambil langkah strategis terhadap pemasukan kacang tanah asal Sudan yang terinfestasi Kumbang Khapra (Trogoderma granarium).

“Trogoderma granarium adalah Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) kategori A1 sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31/Permentan/KR.010/7/2018. Artinya, merupakan OPTK yang belum terdapat di Indonesia”, ungkap Purwo Widiarto, Kepala Karantina Pertanian Priok saat memimpin rapat pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 19 November 2019 di ruang rapat Kantor Karantina Pertanian Tanjung Priok dengan dihadiri 30 importir kacang tanah.

“Kami sudah menyampaikan Notification of Non-Compliance (NNC) sebanyak 21 kali kepada Karantina Negara Sudan atas temuan OPTK A1 ini dan terhadap komoditas yang terinfestasi sudah diberi perlakuan dengan cara fumigasi dengan CH3Br/Methyl bromida dengan dosis 80 gram/M3 Selama 48 jam”, tambah Purwo.

Sesuai kejadian ini, Indonesia perlu meninjau ulang impor kacang tanah asal Sudan dan kemungkinan bisa saja menghentikan pemasukan kacang tanah dari Sudan.

Kemudian selain temuan Kumbang Khapra, cemaran aflatoksin yang melebihi ambang batas juga menjadi fokus utama Karantina.

“Dari hasil monitoring Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di 4 UPT Karantina terhadap kacang tanah asal Sudan, ditemukan cemaran aflatoksin yang melebihi ambang batas”, Pungkas Purwo.

Berdasarkan data otomasi IQFAST Bulan Oktober hingga November 2019 sudah 21 kali pemasukan kacang tanah asal Sudan sebanyak 3.914 ton terinfestasi Kumbang Khapra.

Kacang tanah merupakan komoditas pangan yang sangat dekat dengan masyarakat sehingga pengawasan keamanan pangannya harus ketat untuk melindungi masyarakat.

#LaporKarantina🍎🐕
#KarantinaPertanianPriok

 
Statistik Website
Tahun ini : 17,622
Bulan ini : 622
Hari ini : 57

Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok
Jl. Enggano No 17, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310, DKI Jakarta, Indonesia
Email: infokarantinapriok@pertanian.go.id
Telp. (021) 43800148, 43800150
Fax (021) 43902124, 43931061
SMS/WA 082311811181
Website http://tanjungpriok.karantina.pertanian.go.id/